MEMBERANIKAN DIRI

Luka itu tidak selamanya harus ditutup, terkadang membiarkan terbuka pada luka yang basah agar cepat kering itu bagian dari menyembuhkan. Sama dengan hatimu, luka masa lalu dan perihnya kegagalan tidak perlu selamanya dipendam, biarkan ia terbuka dan cobalah menikmati sakit dan perihnya, agar kamu terbiasa dengan perih dan bentuk lukanya.

Kamu pun akan disadarkan dan diberikan nasehat oleh luka itu sendiri, agar mengambil pelajaran dari penyebab sakit dan perih, agar tidak terulang lagi soal memilih dan melalui jalan yang salah, atau persiapan yang kurang dalam meniti jalan kehidupan.

Setiap kita memiliki luka, dan setiap kita berhak memilih untuk menikmati perih dan sakitnya atau menyimpan sedalam-dalamnya dan mencoba tidak peduli. Berhati-hatilah pada luka hati yang belum kamu sembuhkan dan ikhlaskan, pada rasa perih yang kamu belum berdamai dengannya. Sebab saat ia tiba-tiba terbuka, akan terasa sakit yang luar biasa, dan kamu belum terbiasa dengan itu.

Kamu dan aku memiliki cara tersendiri soal menyembuhkan, tidak perlu memaksakan pilihan. Hanya saja, cobalah dewasa dengan luka yang pernah ada, jadilah lebih bijaksana soal menyikapi ujian dunia. Dewasa itu pilihan, bukan diberikan secara cuma-cuma tanpa ada jalan mendapatkannya.

Selamat mendewasakan hati dengan luka.