Ada yang sama. Tapi tak bisa bersama (Katanya)

 Aku mencintaimu, tapi aku tahu kalau aku tidak akan menemukanmu di masa depan. Aku mencintaimu, tapi aku tahu jika aku tidak akan bisa membawamu pulang. Aku mencintaimu, tapi aku tau kalau aku tidak akan bisa menjadi orang yang kamu sebut sebagai satu-satunya tujuan.

Ada yang sama, tapi memang ternyata tak bisa bersama, barangkali kita menjadi salah satunya.

Sekuat apapun berusaha, kata kita sepertinya memang tak akan pernah ada. Kudengar kamu telah menjadi separuh dari hidup seseorang, sedangkan aku? ironinya aku masih di tempat yang sama. Sebanyak apapun kenangan kita, kamu dan aku tak akan pernah lagi bersatu. Kamu telah menemukan orang yang tepat. sedangkan aku masih tidak tau apa yang harus aku lakukan setelah semua ini berakhir.

Andai bisa;

Aku ingin memelukmu seerat-eratnya.

Aku tak akan membiarkanmu kemana-mana.

Aku ingin menyampaikan kalimat cinta berulang-ulang. Sekalipun aku tau bahwa pada akhirnya tak ada yang bisa kita realisasikan.

Kamu adalah anugerah terindah yang pernah tuhan titipkan padaku. Bertemu denganmu adalah bagian dari rasa syukur yang paling panjang. Aku selalu berharap kamu adalah pelabuhan terakhirku. Melewati pasang surutnya samudera kehidupan berdua. Kamu, adalah keberuntungan yang senantiasa aku rayakan. Sebab diantara banyaknya manusia yang pernah hadir, kamu adalah orang yang ingin aku jadikan cinta terakhir.

Bila yang tertulis untukku adalah yang terbaik untukmu.

Maka caraku mencintaimu adalah dengan terus mengenangmu. Bila yang terpatri di jantung-mu bukanlah namaku, maka dia adalah orang yang harus mencintaimu lebih baik daripada aku.

Aku akan mengabadikanmu sebagai seseorang yang senyumnya tetap teduh, kamu adalah bandang yang gagal aku bendung. Aku akan menyimpanmu di tempat yang paling rahasia, di sudut hatiku. Sebagai seseorang yang senantiasa menjadi nomor satu. Jika suatu hari kelak kita bertemu lagi, semoga kita menjadi orang yang jauh lebih baik dari hari ini.

Cilegon, 9 Juli 2023