Filsafat Cinta

 Filsafat Cinta


Kau tahu apa tingkatan tertinggi dari cinta? 

Aku yakin kamu belum mengetahuinya. Tingkatan tertinggi dari cinta adalah 'ikhlas'. 


Apa maksudnya? 

Biar aku beri contoh. Apa kau cinta dan suka terhadap ikan? Jika iya, kenapa engkau suka terhadap hal tersebut? Jika karena mudah ditangkap, diolah, dan enak saat dimakan, maka sejatinya engkau tidak cinta terhadap ikan tersebut. 


Engkau hanya cinta dan suka terhadap dirimu sendiri. Dirimu lah yang menyatakan ikan itu enak dimakan dan engkau mengeksploitasi tatanan makhluk lain bukan karena cinta mu padanya, tapi karena rasa ingin memenuhi hasrat dan cinta pada dirimu sendiri.


Jika kau benar-benar mengerti arti cinta, kau tak akan mengeksploitasi atau memaksa hal lain demi dirimu. Engkau tidak akan merusak, mengambil, atau bahkan melukai suatu hal yang menurutmu benar-benar engkau cintai.


Melainkan kau dengan ikhlas menjaganya, memotivasinya, memberi dukungan, dan melestarikan hubungan timbal balik dengannya. 


Yakin lah cinta tidak pernah salah memilih tuannya. Cinta tidak akan salah mengambil langkahnya. Dan cinta tidak akan pernah salah untuk kembali pada orang yang benar-benar memahaminya.


Lalu, apakah kau sudah mengerti arti dan tingkatan cinta yang sesungguhnya? 

Atau engkau hanya cinta dan suka terhadap dirimu sendiri? 


Wahai cinta, biarlah ikhlas menjadi kapalku untuk bersauh dan berlabuh di tepian samudera keagunganmu. Tunggulah aku, karena aku takkan bisa hidup tanpamu.


Komentar

Postingan Populer